Minat Freud terhadap Leonardo Da Vinci sebenarnya telah muncul sejak lama. Dalam suratnya kepada Fliess pada 9 Oktober 1898 dia mengatakan, “Mungkin orang kidal yang paling terkenal adalah Leonardo, yang tidak diketahui memiliki masalah cinta.”
Ketertarikan itu ternyata amat serius. Di antara buku-buku favoritnya, Freud menyebutkan buku hasil penyelidikan Merezhkovsky tentang Leonardo. Namun, dorongan langsung atas kerja Freud berikutnya untuk menulis buku ini muncul pada musim gugur 1909. Saat itu salah seorang pasiennya, demikian ujar Freud dalam suratnya pada C.G. Jung, memiliki karakteristik seperti Leonardo. Bedanya, ujar Freud, sang pasien tidak memiliki kegeniusan sebagaimana Leonardo.
ㅤㅤ
Penulis: Sigmund Freud
Penerjemah: Yuli Winarno
Penerbit: Octopus, 2024
Kategori: Esai
SKU: BRD21100
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 20 cm l Softcover
Tebal: 170 hlm l Bookpaper
Harga: 100.000