SETIDAKNYA tidak ada yang mati. Selebihnya, Nicholas Rokesby sama sekali tidak mengerti kenapa ia dipanggil pulang ke Kent. Kalau ada yang mati, pikirnya, ayahnya akan menyampaikan kabar itu di dalam pesan yang dikirimkannya kepada Nicholas di Edinburgh. Ayahnya mengirimkan pesan ini dengan penunggang kuda cepat, jadi ini jelas urgen, tapi kalau ada yang mati, tentunya Lord Manston akan menulis lebih banyak daripada: Harap pulang ke Crake sesegera mungkin. Sangatlah penting bagi ibumu dan aku untuk berbicara denganmu secepatnya.Maafkan aku karena sudah mengganggu studimu. Ayahmu yang menyayangimu, Manston Nicholas mendongak ke kanopi pepohonan yang familier ketika ia memasuki tahap terakhir perjalanan pulangnya. Ia sudah menempuh perjalanan dari Edinburgh ke London dengan kereta-kuda pos, dari London ke Maidstone dengan kereta-kuda umum, dan kini menyelesaikan 24 kilometer terakhir dengan berkuda. Hujan akhirnya berhenti—puji Tuhan—tetapi kuda yang ditungganginya telah menendang banyak sekali lumpur, dan antara lumpur itu serta serbuk sari, ia memiliki firasat setibanya di Crake, ia bakal kelihatan seolah-olah terjangkit impetigo.
ㅤㅤ
Penulis: Julia Quinn
Penerbit: Gramedia, 2024
Kategori: Romance
ISBN: 9786020676456
SKU: BRD21235
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 11 x 18 cm l Softcover
Tebal: 440 hlm l Bookpaper
Harga: 114.000