Sikap teller bank yang menciut ketakutan menggambarkan semuanya. Lagi pula, Jamie Sorenson penjahat. Bukan sekadar penjahat. Ia adalah si Rampok Memori. Dan ia membuat warga San Delgado ketakutan. Mendengar namanya dibisikkan saja memunculkan kepanikan, dan saat ia melumpuhkan petugas keamanan dengan penegun otak (istilah ciptaannya sendiri, yang menurutnya cukup keren), kepanikan itu membuat merampok bank semudah menyodorkan tas—atau dalam hal ini, membanting ransel di konter. ”Katakan, siapa yang kaucintai dalam hidupmu? Suami? Kekasih?” Jamie mengingatkan diri sendiri agar tidak berasumsi. ”Kekasih sesama jenis? Anak? Orangtua? Siapa?” desaknya. Ia mengangkat sebelah tangan, lalu secara dramatis memutar jari ke arah si teller bank. Wanita itu terbelalak, jelas menyadari modus operandi yang tahun lalu terdokumentasi di koran San Delgado Times: artikel halaman depan yang mengupas secara mendetail perampokan yang ia lakukan dan ”kemampuan luar biasanya untuk membuat orang tertegun atau lebih buruk daripada itu, mengosongkan memori para saksi.” Mereka bahkan memberinya nama Rampok Memori, meskipun ia sendiri yang menambahkan topeng mata dan tudung.
ㅤㅤ
Penulis: Mike Chen
Penerbit: Gramedia, 2024
Kategori: Fiksi Ilmiah
ISBN: 9786020676661
SKU: BRD21238
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 13,5 x 20 cm l Softcover
Tebal: 392 hlm l Bookpaper
Harga: 134.000