Image of a product

GIE dan Surat-surat yang Tersembunyi (Seri Tempo Soe Hok Gie 2024) - Gramedia

4  
Rp 80,000
Rp 72,000
10%

SURAT-SURAT yang sudah menguning itu terlipat di antara tumpukan dokumen Yosep Adi Prasetyo, Ketua Dewan Pers, yang akrab disapa Stanley. Itulah surat-surat yang ditulis Soe Hok-gie, aktivis mahasiswa 1966 yang tewas di Gunung Semeru pada 16 Desember 1969—pada usia 27 tahun. Semua surat itu berupa ketikan rapi di atas kertas ukuran kuarto. Sebagian belum pernah dipublikasikan karena Arief Budiman, abang Gie, melarang Stanley menerbitkannya. “Kalau dikeluarkan, ini akan menimbulkan masalah untuk teman-teman yang masih hidup,” kata Stanley. Dalam surat-surat tersebutlah pemuda kelahiran Jakarta, 17 Desember 1942, itu menumpahkan perasaan dan analisisnya terhadap situasi sosial-politik. Beberapa surat melukiskan hubungannya dengan teman-temannya sesama pendaki gunung dan kritiknya terhadap para pemimpin mahasiswa yang berebut jabatan di pemerintahan setelah Presiden Sukarno jatuh. Ada pula soal pemba *ntaian massal anggota Partai Kom*inis Indonesia (P K I). Ini adalah keresahan lain Gie, yang berbeda dengan tulisan-tulisannya yang diterbitkan dalam Catatan Seorang Demonstran (1983) dan Zaman Peralihan (1995)

ㅤㅤ 

Penulis: Redaksi Tempo

Penerbit: KPG, 2024

Kategori: Memoar

ISBN: 9786231341938

SKU: BRD21514

Bahasa: Indonesia

Dimensi: 16 x 23 cm l Softcover

Tebal: 120 hlm l Bookpaper

Harga: 80.000

 
 :
 :
250g