Historiografi Maluku biasa berpusat pada Kesultanan Ternate-Tidore atau kolonialisme Eropa. Sulit untuk menemukan bagaimana daerah-daerah pinggiran di Maluku memainkan peran sejarahnya dalam perdagangan, agama, demografi dan pertukaran politik dengan wilayah yang lebih luas. Naskah ini, kebalikannya, adalah sebuah "sejarah anarkis" yang mencermati ruang non-negara di Maluku yang masyarakatnya tetap menggunakan tradisi dan norma politik lokal. Ruang non-negara ini disebut Dunia Alifuru. Untuk mengkonstruksi sejarah yang bukan dari kacamata penguasa tetapi dari yang dikuasai, naskah ini akan mengolah laporan zaman kolonial dan data etnografi yang melimpah. Hasilnya adalah uraian ciamik tentang bagaimana masyarakat menjalankan kehidupan tanpa raja, relatif egalitarian, menjaga otonomi dari negara dan bahkan mencegah negara lahir dari dalam masyarakat mereka sendiri.
Penulis: Bima Satria Putra
Penerbit: Pustaka Catut, 2025
Kategori: Sosial Sejarah
SKU: BRD24656
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 21 cm l Softcover
Tebal: 122 hlm | Bookpaper
Harga: 85.000