Sepanjang malam pada 22 Oktober 1965, suasana mencekam. Bunyi kentongan tanda bahaya terdengar jelas oleh penduduk Manisrenggo, Prambanan, Depo (Klaten Selatan) serta Jogonalan. Semua orang diliputi ketakutan dan kecemasan. Sesuatu yang sangat misterius sedang terjadi dan hal itu akan mengubah jalan hidup mereka!
Malam itu, kekerasan meletus di beberapa wilayah melibatkan pemuda rakyat, PNI, dan militer. Kejadian malam itu dikenal dengan peristiwa "Kentong Gropyok", yang menjadi prolog pembantaian kaum "merah" di wilayah tersebut. Esoknya tanggal 23 Oktober 1965 anti-klimaks terjadi. Orang-orang komunis (dan yang dituduh komunis) diburu dan partai serta ormas mereka "dihancurkan".
Buku ini merupakan kajian sejarah lisan. Sebagai upaya menghadirkan detail sejarah lokal tentang konflik pra dan pasca Oktober 1965 di wilayah Klaten dan Boyolali-dua daerah yang didominasi kaum "merah". Dalam buku ini juga ditampilkan dengan jelas kondisi di daerah tersebut pasca kejadian malam 1 Oktober 1965. Juga termasuk beberapa peristiwa yang semakin mengorbankan permusuhan, hingga berakhir pada pembantaian massal para pendukung PKI.
Penulis: Kuncoro Hadi, dkk
Penerbit: Narasi, 2025
Kategori: Sejarah
ISBN: 9786347102249
SKU: BRD24675
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14,5 x 21 cm l Softcover
Tebal: xvi + 288 hlm | Bookpaper
Harga: 105.000