GAZA - Sejarah Empat Milenium dari Dunia Kuno hingga Konflik Palestina-Israel.

Selama lebih dari empat milenium, Gaza telah menjadi simpul peradaban yang tidak hanya menyaksikan pergantian dinasti dan kekaisaran, tetapi juga meneguhkan dirinya sebagai ruang pertemuan antara perdagangan, agama, dan kekuasaan. Sejak Zaman Perunggu, kota ini berfungsi sebagai jalur strategis antara Mesir dan Levant, hingga menjadi bagian dari pentapolis bangsa Filistin, kemudian tunduk pada dominasi Asyur, Babilonia, Persia, Yunani Helenistik, Romawi, dan Bizantium. Jejak panjang ini menempatkan Gaza sebagai panggung sejarah dunia kuno, di mana setiap kekuatan besar meninggalkan lapisan warisan politik, ekonomi, dan kultural yang membentuk identitasnya.

Namun, Gaza bukan hanya sekadar fragmen arkeologis dari masa lampau; ia menjelma sebagai ruang yang terus-menerus berada di pusat turbulensi politik modern. Dari masa Mandat Inggris, pembentukan Israel, eksodus pengungsi Palestina, hingga lahirnya Jalur Gaza sebagai entitas politik abad ke-20, Gaza mengalami transformasi dari kota peradaban menjadi simbol penderitaan dan perlawanan. Konflik Palestina–Israel menjadikan Gaza bukan hanya ruang geografis, melainkan medan pertarungan ideologi, nasionalisme, dan klaim atas tanah yang diwariskan sejarah. Dengan demikian, Gaza adalah narasi panjang tentang kesinambungan dan keterputusan, tentang kemegahan masa lalu dan luka kolonial modern.

Penulis: Ahmad Saikhu Rifqi & M. Subkhan Zuhairi

Penerbit: Khazanah Pedia, 2025

Kategori: Sejarah

ISBN: 9786020751122

SKU: BRD24499

Bahasa: Indonesia

Dimensi: 14 x 20 cm l Softcover

Tebal: xiii+191 hlm | Bookpaper

Harga: 85.000